Pengalaman Interview Pertama
Pada Hari Rabu sekitar
tanggal 10-15 (saya lupa tanggal berapa J)
saya ditelfon oleh teman saya tentang informasi lowongan pekerjaan di kantor
dia, tepatnya trakindo. Dia bertanya
kepada saya, bisa ms.word dan mysql kan lo ? saya jawab, insyallah bisa ada apa
emang ? yaudah lo kirim CV ke email gw, ada lowongan nih. Mendengar hal itu
saya langsung membuat CV terus kirim ke dia, sambil berharap CV saya diterima.
Kemudian sekitar 1 minggu setelah saya kirim CV, saya ditelpon oleh HRD bahwa CV saya diterima, dan dia telah mengirim email untuk form application dan tanggal untuk interview. Saking senangnya saya lupa, pada posisi apa saya akan ditempatkan di perusahaan tersebut, kemudian saya menelpon lagi teman saya ternyata saya di masukan ke Business Development Staff. Sampai dirumah saya langsung membuat akun gmail, kemudian mengunduh form tersebut, langsung di print.
Kemudian sekitar 1 minggu setelah saya kirim CV, saya ditelpon oleh HRD bahwa CV saya diterima, dan dia telah mengirim email untuk form application dan tanggal untuk interview. Saking senangnya saya lupa, pada posisi apa saya akan ditempatkan di perusahaan tersebut, kemudian saya menelpon lagi teman saya ternyata saya di masukan ke Business Development Staff. Sampai dirumah saya langsung membuat akun gmail, kemudian mengunduh form tersebut, langsung di print.
Pada hari Rabu lagi,
tanggal 23 Maret bermodal nekat saya datang ke pt.trakindo untuk interview,
awal masuk ke pt.trakindo saya dibuat kaget karena kantornya begitu besar serta
fasilitas yang ada sangat bagus. Saya langsung naik ke lantai 6 (CSUL Finance)
bertemu dengan petugas disitu, saya bertanya ingin bertemu dengan bagian HRD
untuk interview.
Singkat saja, interview pun
dimulai. Awalnya saya bingung kok interview ini seperti rapat, tidak dipanggil
keruang tunggu kemudian dipanggil satu persatu melainkan dipanggil semua dan
dimasukan keruangan rapat. Selanjutnya saya langsung diberikan soal tes IQ dan
Psikotest, keduanya saya kerjakan secara lihai tentunya dengan bismillah J. Setelah 2 sesi itu
selesai, datang bapak2 dengan perawakan kurus ternyata dia adalah manager Business Development!!
Pada saat itu juga langsung dimulai sesi
perkenalan diri, yang memakai bahasa inggris (saya langsung panic karena tidak
prepare sebelumnya), saya mendapat giliran ke 5 dan perkenalan yang saya
lakukan sangatlah gugup, karena itu baru pertama kali saya interview dan
saingan saya yang ternyata umurnya diatas 25 tahun serta mempunyai pengalaman
kerja yang luar biasa. Pada saat masuk ke sesi Tanya jawab, pak hendra
mengatakan seperti ini “oke, saya sekarang akan berbahasa Indonesia. Mungkin
setelah sampai sini ada diantara rekan-rekan yang merasa tidak sesuai dengan
pekerjaan, seperti waktunya atau tipe pekerjaannya, silahkan keluar kami tidak
melarang J”.
Entah saya kesambet setan apa, saya langsung mengacungkan tangan dan keluar dari
ruangan tersebut ibaratnya saya menyerah sebelum berperang, dan langsung pulang
menuju kosan teman saya (fajrin).
Ketika sampai dikosan, saya
baru sadar apa yang saya lakukan adalah salah ketika teman saya bilang “kenapa
lu pulang sih ki ? kenapa gak lu coba dulu ??? parah kesempatan itu”. Mendengar
kata-kata tersebut saya langsung berfikir, yaallah betapa cemennya mental saya
kenapa saya mesti kabur ? kenapa ga dihadepin dlu ? Alasan saya kabur yaitu
pertama saya belum kelar skripsi, kedua saya tidak mempelajari struktur perusahaan
terlebih dahulu kemudian saya tidak mencari tahu seperti apakah itu Business
Development Staff apa yang harus dikerjakan. Nasi sudah menjadi bubur, semua
kebodohan yang saya lakukan itu saya jadikan pelajaran berharga bagi diri saya
sendiri, mungkin ini memang jalan yang Allah ciptakan saya harus mundur.
Read More>>>>>>
0
komentar
