Sejarah Web Science
Pada awalnya saya berpikir web science itu sama saja dengan web biasa pada umumnya. Ternyata web science itu adalah sebuah web yanga berisi kajian sains dari Web yang lahir dari sebuah Sistem Informasi. Dalam Web Science , dibutuhkan suatu pemahaman terhadap pengembangan komunikasi sehingga kita bisa terus mendevelop web kita sesuai dengan perkembangan zaman. Web Science mempunyai 3 generasi yaitu dari 1.0 ke 3.0
Sekarang kita telaah lagi apa perbedaan dari ketiga generasi web science berikut.
WEB 1.0
Web 1.0 dirilis tahun 1991 bersamaan dengan rilisnya world wide web (www). Pada web 1.0, hanya terdapat halaman statis yang berisikan informasi mengenai suatu perusahaan dan semacamya. Web statis ini bersifat satu arah , maksudnya adalah user tidak bisa menaggapi isi atau konten yang ada di dalam website statis tersebut sehingga sangat membatasi user atau pengunjung web untuk mengirimkan timbal balik yang berguna untuk perkembangan web itu sendiri. Jadi web 1.0 ini sifatnya hanya untuk dibaca (read only) tidak untuk dikomentari sehingga tidak terbentuk interaksi dua arah antara pembaca web dengan pemilik web.
1.Halaman bersifat statis
2.Memiliki HTML
3.Menggunakan Framesets
4.Terdapat online guestbook
5.Terdapat tombol GIV , berukuran 88x31 pixel. Biasanya untuk mempromosikan produk atau iklan promosi web.
6.Form HTML hanya bisa dikirim melalui email. Jadi user harus membuka email untuk bisa mengisi dan mengirim form ke website statis ini. Dan selanjutnya akan ada detil rincian formulir yang harus diisi.
WEB 2.0
Seiring perkembangan teknologi, pada tahun 2003 O’Reilly Media merintis web 2.0. Web 2.0 ini jauh lebih baik dari web 1.0 karena sesama user bisa berkomunikasi dan berinteraksi secara dua arah. Bisa dibilang web 2.0 ini merupakan software di internet. contoh dari generasi ini misalnya facebook, twitter, myspace dan lainnya. Di dalam website tersebut kita bisa berinteraksi antar user
Berikut ini adalah beberapa karakteristik web 2.0 :
1.Web sebagai Platform. Maksudnya adalah web browser menjadi suatu tempat untuk berjalalannya aplikasi-aplikasi. Contohnya internet eksplorer sebagai paltform facebook di jalankan, atau windows sebagai platform bagi adobe ilustrator dijalankan.
2.Kumpulan pengetahuan banyak orang. Maksudnya web 2.0 ini menyediakan aplikasi yang bisa mengumpulkan pengetahuan banyak orang pada satu wadah dan kontennya juga bisa diperbaiki ulang oleh user lainnya. Contohnya seperti wikipedia dan lainnya.
3.End of the Software Release Cycle. Maksunya adalah aplikasi web 2.0 akan ter up-date secara terus menerus yang sifatnya adalah sebuah layanan bukan sebuah produk. Tidak seperti platform windows yang setiap beberapa tahun sekali produknya harus diperbaharui dari mulai versi XP, 2003, Vista, 7,dan seterusnya.
4.Data adalah intel inside yang selanjutnya. Aplikasi yang mampu bertahan adalah aplikasi yang mempunyai database yang kuat , beragam dan juga unik. Contoh : google.
5.Model pemrograman yang ringan. Sehingga user dapat dengan mudah memakai ulang layanan untuk membuat layanan aplikasi web 2.0 lainnya.
6.Aplikasi Web 2.0 dapat digunakan melalui berbagai macam device. Contohnya : iTunes dari Apple.
WEB 3.0
Nah untuk generasi 3.0 disini masih dalam tahap perkembangan bisa dibilang kalo di dunia handphone sih 3D (CMIWW).Web 3.0 ini mencoba menyempurnakan Web 2.0 dengan memberikan penekanan penelitian pada Semantic Web, Ontology, Web Service, Social Software, Folksonomies dan Peer-to-Peer. Penelitian tersebut sangat memperhatikan 'budaya' sebuah komunitas terhadap kebutuhan akan sebuah data atau informasi. Bahkan google pun sekarang sedang serius mengembangkan teknologi 3.0 ini, semoga dengan adanya web 3.0 jaringan internet akan semakin lebih cepat dan murah .
:D
sumber :
1.www.diskusiweb.com
2.www.ilmukomputer.com
0 Response to "Sejarah Web Science"
Posting Komentar